Minggu, 21 April 2024

ESSAY MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA

ESSAY

MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA

 

Budaya adalah salah satu hal yang sangat erat dalam terwujudnya suatu paradaban bangsa. Budaya sebagai adat dan kebiasaan suatu kelompok masyarakat adalah ruh dari keberlangsungan peradaban suatu bangsa dan Negara. Menurut Koenjtaranigrat (1996), kebudayaan atau budaya adalah keseluruhan sistem gagasan, tindakan dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik diri manusia dengan belajar. Pengertian ini merujuk pada gagasan J.J Honigmann (1973) tentang wujud kebudayaan atau disebut juga “Gejala Kebudayaan”. Honingmann membagi kebudayaan ke dalam tiga wujud, yakni kebudayaan dalam wujud ide, pola tindakan dan artefak atau benda-benda. Sebagai suatu elemen yang tidak terpisahkan dari kehidupan masyarakat suatu bangsa, maka upaya penjagaan dan pelestarian kebudayaan adalah suatu keharusan.

Bangsa Indonesia memiliki budaya yang begitu unik, menarik dan beranekaragam/ bermacam-macam. Karena di Indonesia terdapat beribu-ribu suku etnis yang tersebar di seluruh kepulauan yang ada di Indonesia dan kebudayaan ini menjadi salah satu ciri khas dari bangsa Indonesia, yang membedakan dengan negara lain dan kebudayaan yang dimiliki inilah yang menjadi salah satu daya tarik tersendiri bagi negara Indonesia. Maka dari itu kita sebagai masyarakat Indonesia harus tetapa menjaga kelestarian budaya yang kita miliki dan kita juga harus bertahan ditengah-tengah perkembangan zaman saat ini. Karena seiring dengan perkembangan zaman, budaya-budaya asing suadah mulai masuk ke negara Indonesia dan mulai melunturkan budaya local bangsa Indonesia.

Dilihat dari perkembangan zaman di era globalisasi sekarang sangat pesat, selain penemuan-penemuan baru oleh negara-negara barat juga ada fenomena lain yang terjadi di Indonesia yang dapat melunturkan budaya local bangsa. Misalnya, cara berpakaian dan mode orang-orang barat yang telah mebudaya dikalangan masyarakat kita. Umumnya di kalangan remaja Indonesia juga berperilaku seperti orang-orang barat tanpa selektif sesuai dengan nilai-nilai agama yang dianut dan adat kebiasaan yang mereka miliki. Karena mereka merasa gengsi jika tidak mengikuti perkembangan zaman meskipun hal tersebut bertentangan dengan nilai-nilai agama dan budaya yang dimilikinya.

Jika pengaruh kebudayaan barat tersebut kita biarkan terus menerus, maka para generasi bangsa akan rusak dan aka timbul tindakan anarkis dikalangan masyarakat. Oleh karena itu, untuk meningkatkan katahanan terhadap budaya bangsa, maka pembangunan nasiaonal yang ada di negera ini perlu bertitik-tolak dari upaya-upaya perkembangan kesenian yang mampu melahirkan nilai-nilai tambahan kultural. Kesenian nasional juga tetap perlu untuk dilestarikan, karena semua itu berakar dalam budaya masyarakat. Dalam mempertahankan budaya bangsa, kita memerlukan adanya tenaga baru, pikiran baru dan semangat baru untuk terus menegakkan keberadaan budaya, karena bagaimanapun budaya adalah salah satu asset negara yang sangat berharga. Maka dari itu, disilah pemerintah dan kita sebagai masyarakat Indonesia dituntuk aktif untuk terus mengupayakan agar budaya dapat tetap hidup ditengah-tengah arus modernisasi.

Kebudayaan juga sudah menjadi darah daging bagi identitas bangsa, dimana kebudayaan tidak hanya dilihat dari sisi fisiknya sebagai suatu bentuk keindahan saja tetapi lebih dari itu adalah nilai-nilai filosofis yang terkandung di dalamnya. Seiring berjalannya waktu ditambah dinamika peradaban yang bergerak begitu cepat, maka mau tidak mau, siap tidak siap kita akan dihadapkan pada keadaan dimana eksistensi kebudayaan di tengah-tengah peri kehidupan masyarakat mengalami proses pengikisan, entah dari segi fisiknya maupun nilai-nilai filosofis yang mengakar di dalam kebudayaan yang ada. Terlebih pada masa kini dengan kemajuan komunikasi global dan meningkatnya hubungan antar budaya, menimbulkan pemikiran dan kesadaran bahwa di balik keragaman tersebut timbul berbagai kekuatan dan kekayaan budaya hingga timbulnya berbagai permasalahan sosial. Hal ini berdasarkan adanya perbedaan pendapat yang memandang keragaman budaya sebagai sesuatu yang positif, sementara ada pula yang menganggap perbedaan budaya tersebut akan mengakibatkan hilangnya rasa kemanusiaan dan menjadi akar berbagai konflik.

Munculnya proses globalisasi dan modernisasi zaman lambat laun juga mengakibatkan nilai-nilai kebudayaan yang ada terkikis bahkan tersisihkan, sehingga kemudian berakibat banyak kebudayaan yang tidak lagi “dikenali” oleh pemuda-pemudi zaman sekarang dikarenakan kurangnya perhatian dan upaya pelestariannya. Budaya-budaya Barat dan Korea yang berkembang sudah banyak menghiasi dan memberikan pengaruh yang cukup besar bagi kehidupan remaja dan pemuda Indonesia sekarang ini. Budaya di sini bukan hanya terbatas pada budaya dalam bentuk kesenian (secara fisik) saja, tetapi lebih dari itu adalah karakter, perilaku dan kearifan lokal yang dimiliki oleh bangsa ini. Tergesernya kebudayaan lokal oleh banyaknya kebudayaan asing yang masuk ke masyarakat secara masif tanpa adanya seleksi yang ketat tentunya akan sangat mengkhawatirkan bagi eksistensi kebudayaan yang ada. Ditambah lagi pola pikir masyarakat sekarang yang sebagian menganggap kebudayaan Indonesia yang sudah kuno dan tidak mengikuti perkembangan zaman, yang pada akhirnya menimbulkan lunturnya rasa cinta dan bangga terhadap kebudayaan lokal.

Dampak globalisasi itu tidak hanya melunturkan kebudayaan lokal. Dampak globalisasi itu juga melunturkan nilai-nilai social yang ada selama ini, seperti gotong-royong dan bermusyawarah untuk mencapai mufakat bersama. Dewasa ini semakin sedikit bangsa Indonesia yang melakukan gotong-royong. Kebanyakan dari kita lebih bersifat individualistik. Dalam menyelesaikan permasalahan, lebih memilih untuk menyelesaikan dengan jalan sendiri-sendiri, tanpa adanya munyawarah.Padahal nilai-nilai kebersamaan dan persatuan memiliki peran yang penting untuk menciptakan bangsa yang kokoh. Apabila bangsa ini kokoh akan sulit untuk dihancurkan oleh bangsa lain.

Untuk itu kita sebagai para generasi muda Indonesia mulai saat ini kita harus membuang gengsi jauh-jauh yang tertanam dalam diri kita dan tak sungkan untuk belajar pada negara lain yang sukses melestarikan budayanya. Dengan proses belajar tersebut, selain untuk mengikat kerukunan antar negara, budaya bangsa kia yang telah menjadi aset negarapun terselamatkan keberadaannya. Kerjasama pemerintah dengan masyarakat menjadi kunci utama dalam misi pelestarian budaya. Kita bangsa Indonesia saja dapat menerima budaya luar dengan tangan terbuka, begitupun sebaliknya. Bangsa lain juga harus dapat menerima budaya Indonesia dengan tangan terbuka melalui misi-misi internasional dalam rangka mempromosikan budaya Indonesia. Dengan begitu bangsa lainpun akan mengakui keberadaan budaya Indonesia yang autentik dan sarat akan nilai-nilai.

Oleh karena itu solusi yang dapat diberikan guna menjaga eksistensi budaya Indonesia agar tetap lestari adalah, pertama, adanya kemajuan zaman dengan segala budaya-budaya moderennya yang ditawarkan dan sekaligus sebagai ancaman bagi keberadaan budaya lokal, maka kita harus melakukan proses pemfilteran terlebih dahulu untuk kemudian diterima dalam kehidupan masyarakat. Kita juga perlu bertindak selektif dalam mempertimbangkan sisi positif dan negatifnya agar tidak mengancam keberadaan budaya lokal itu sendiri. Kedua, para pemuda merupakan harapan bangsa yang kelak diharapkan dapat melanjutkan tradisi-tradisi yang dimiliki oleh bangsa ini. Namun, di sisi lain pemuda juga mudah untuk terlena dengan hadirnya budaya budaya modern. Maka, kita perlu adanya pendidikan dan penanaman cinta akan budaya nasional sejak dini. Dengan begitu rasa cinta dengan apa yang dimiliki oleh bangsa akan semakin kuat dan mengakar. Ketiga, regenerasi menjadi penting agar kelak akan lahir generasi penerus budaya nasional. Oleh karena itu bentuk dukungan pemerintah berupa penghargaan dan apresiasi sangat diharapkan guna menggugah masyarakat agar lebih tertarik dan menghargai budayanya sendiri. Keempat, untuk dapat membawa budaya Indonesia dalam kancah internasional dan agar bisa diterima keberadaannya, kita bangsa Indonesia harus lebih sigap dan tak sungkan belajar dengan negara lain yang berhasil melestarikan budayanya. Sehingga nantinya bangsa Indonesia akan mendapatkan pengetahuan baru dalam mengemas budayanya agar tampak bergengsi, namun tidak menghilangkan sisi keorisinalitasnya.

Dengan solusi-solusi yang telah di jabarkan tersebut diharapkan budaya Indonesia dapat tetap bertahan di tengah-tengah zaman yang semakin melangkah maju dan melahirkan berbagai budaya budaya baru. Budaya Indonesia juga harus mampu berjalan di tengah krisis westernisasi yang dengan mudah menarik orang-orang di dunia. Sehingga nantinya budaya nasional masih dapat dinikmati oleh anak dan cucu kita.

 

“Selamat Membaca”

 


ESSAY MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA

ESSAY MELESTARIKAN BUDAYA BANGSA   Budaya adalah salah satu hal yang sangat erat dalam terwujudnya suatu paradaban bangsa....